PERTAMA

------------ Bahwa Terdakwa DANI ISKANDAR Als DANI Bin YUDI ISKANDAR bersama-sama dengan saksi EKO FIRMANSYAH Als JAWA Bin KARYADI (terdakwa dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2025, bertempat di Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, tanpa hak atau melawan hukum  menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi  perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai  berikut :

• Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB terdakwa yang sedang menjalani masa penahanan didalam Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg Bogor membeli Narkotika jenis sabu-sabu kepada Sdr. BASIR (DPO/Daftar Pencarian Orang) seharga Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah), kemudian terdakwa menghubungi temannya yaitu Sdr. AGUS (DPO/Daftar Pencarian Orang) untuk mengambilkan paket sabu pesanan terdakwa tersebut kepada Sdr. BASIR (DPO) didaerah Jakarta. Setelah terdakwa membeli paket sabu tersebut bertujuan untuk diperjualbelikan kembali, lalu terlebih dahulu terdakwa menyuruh Sdr. AGUS (DPO) untuk menyimpan paket sabunya di sekitar Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 WIB terdakwa menghubungi saksi EKO FIRMANSYAH menyuruh untuk mengedarkan Narkotika jenis sabu-sabu dari terdakwa, dan terdakwa menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH agar terlebih dahulu mengambil paket sabu-sabunya yang sudah disimpan di sekitar Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, dan apabila saksi EKO FIRMANSYAH sudah berhasil mendapatkan sabu-sabunya tersebut supaya langsung menyimpannya ditempat yang telah terdakwa tentukan dengan janji terdakwa akan memberikan saksi EKO FIRMANSYAH upah uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan paket sabu secara cuma-cuma, selanjutnya saksi EKO FIRMANSYAH pun pada saat itu juga menyanggupinya, dan setelah adanya pemufakatan antara terdakwa dengan saksi EKO FIRMANSYAH, kemudian saksi EKO FIRMANSYAH langsung berangkat menuju sekitar Jalan Raya Cidahu sesuai petunjuk dari terdakwa untuk mengambil sabu-sabu tersebut dan sesampainya di lokasi tersebut saksi EKO FIRMANSYAH menemukan 1 (satu) buah kantong kresek didalamnya terdapat 24 (dua puluh empat) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing paket berisikan sabu dalam sedotan warna merah, setelah itu terdakwa menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk langsung mengedarkan / memperjualbelikan paket sabu tersebut dengan menempelkannya di sekitar Jalan Raya Cidahu tersebut sebanyak 22 (dua puluh dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah, dan saat itu terdakwa pun menerima photo tempat paket sabu tersebut yang ditempelken oleh saksi EKO FIRMANSYAH sedangkan untuk 2 (dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah lainnya terdakwa berikan kepada saksi EKO FIRMANSYAH sebagai upahnya.
• Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 17 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 WIB terdakwa menghubungi kembali saksi EKO FIRMANSYAH memberitahunya untuk mengambilkan lagi paket sabu keesokan harinya dan menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk menunggu kabar dari terdakwa. Selanjutnya keesokan harinya tepatnya pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 WIB ketika saksi EKO FIRMANSYAH sedang berada dirumahnya di Kampung Benteng Rt.003/Rw.004 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi telah ditangkap oleh saksi TRYA SRI WIDODO, saksi BENHARD YOGA MANIK dan saksi SANDI ADITIA MULYADI yang merupakan anggota Polisi Sat Narkoba Polres Sukabumi dan setelah dilakukan penggeledahan didalam rumahnya ditemukan 2 (dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah yang tersimpan didalam saku celana panjang sebelah kanan yang dipakainya berikut 1 (satu) unit Handphone merk VIVO warna Merah miliknya serta paket sabu lainnya yang sebelumnya terdakwa menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk menempelkannya di sekitar Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi dan berhasil ditemukan 22 (dua puluh dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah. Selanjutnya sekitar pukul 12.30 WIB terdakwa mengirimkan pesan Chat WhatsApp ke Handphone milik saksi EKO FIRMANSYAH tersebut yang berisi photo tempat sabu yang telah tersimpan disekitar Jalan Raya Cidahu tersebut untuk saksi EKO FIRMANSYAH ambil, kemudian anggota Polisi membawa saksi EKO FIRMANSYAH menuju lokasi tersebut hingga berhasil menemukan 1 (satu) kantong plastic warna hitam didalamnya terdapat 99 (Sembilan puluh Sembilan) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing berisikan sabu dalam sedotan putih dan 38 (tiga puluh delapan) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah yang tersimpan dibawah keramik bekas, dan setelah diinterogasi saksi EKO FIRMANSYAH mengaku bahwa seluruh paket sabu tersebut hasil menerima dari terdakwa untuk diperjualbelikan. Selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 21 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB anggota Polisi menuju Lapas Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor menemui terdakwa dan menanyakan perihal paket sabu yang telah ditemukan dari saksi EKO FIRMANSYAH yang saat itu terdakwa pun mengakui paket sabu tersebut milik terdakwa dan menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk diperjualbelikan, dan setelah digeledah ditemukan barang bukti 1 (satu) unit Handphone merk Samsung A6 warna Gold yang terdakwa gunakan untuk berkomunikasi dengan saksi EKO FIRMANSYAH dalam mengedarkan sabu tersebut.
• Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Nomor : PL4GE/V/2025/Pusat Laboratorium Narkotika yang dikeluarkan tanggal 09 Mei 2025 ditandatangani secara Digital oleh Dr. Supiyanto, M.Si selaku Kepala Pusat Laboratorium Narkotika dengan hasil pemeriksaan :

• Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pemerintah R.I untuk melakukan pemufakatan jahat, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu beratnya melebihi 5 (lima) gram tersebut.

------------ Perbuatan Terdakwa DANI ISKANDAR Als DANI Bin YUDI ISKANDAR diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

----------------- A T A U -----------------

KEDUA

------------ Bahwa Terdakwa DANI ISKANDAR Als DANI Bin YUDI ISKANDAR bersama-sama dengan saksi EKO FIRMANSYAH Als JAWA Bin KARYADI (terdakwa dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB dan pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2025, bertempat di Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram. Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut :

• Awalnya pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 WIB terdakwa yang sedang menjalani masa penahanan didalam Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg Bogor memiliki Narkotika jenis sabu-sabu yang ada pada Sdr. AGUS (DPO/Daftar Pencarian Orang) yang sebelumnya terdakwa hasil membeli dari Sdr. BASIR (DPO/Daftar Pencarian Orang). Kemudian terdakwa menghubungi saksi EKO FIRMANSYAH menyuruhnya untuk mengambilkan paket sabu tersebut yang sudah tersimpan di sekitar Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi untuk selanjutnya menyimpankannya ditempat yang telah terdakwa tentukan dan saat itu saksi EKO FIRMANSYAH pun menyanggupinya, setelah adanya pemufakatan antara terdakwa dengan saksi EKO FIRMANSYAH untuk memiliki dan menyimpan paket sabu tersebut, kemudian saksi EKO FIRMANSYAH berangkat menuju sekitar Jalan Raya Cidahu tersebut dan menemukan 1 (satu) buah kantong kresek didalamnya terdapat 24 (dua puluh empat) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing paket berisikan sabu dalam sedotan warna merah, setelah itu terdakwa menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk langsung menyimpan paket sabu tersebut di sekitar Jalan Raya Cidahu tersebut sebanyak 22 (dua puluh dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah, dan saat itu terdakwa pun menerima photo tempat paket sabu tersebut yang disimpan oleh saksi EKO FIRMANSYAH sedangkan untuk 2 (dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah lainnya terdakwa berikan kepada saksi EKO FIRMANSYAH sebagai upahnya.
• Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 17 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 WIB terdakwa menghubungi kembali saksi EKO FIRMANSYAH memberitahunya untuk mengambilkan lagi paket sabu keesokan harinya dan menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk menunggu kabar dari terdakwa. Selanjutnya keesokan harinya tepatnya pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 WIB ketika saksi EKO FIRMANSYAH sedang berada dirumahnya di Kampung Benteng Rt.003/Rw.004 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi telah ditangkap oleh saksi TRYA SRI WIDODO, saksi BENHARD YOGA MANIK dan saksi SANDI ADITIA MULYADI yang merupakan anggota Polisi Sat Narkoba Polres Sukabumi dan setelah dilakukan penggeledahan didalam rumahnya ditemukan 2 (dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah yang tersimpan didalam saku celana panjang sebelah kanan yang dipakainya berikut 1 (satu) unit Handphone merk VIVO warna Merah miliknya serta paket sabu lainnya yang sebelumnya terdakwa menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk menempelkannya di sekitar Jalan Raya Cidahu Desa Pondokkaso Tonggoh Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi dan berhasil ditemukan 22 (dua puluh dua) bungkus plastic klip bening masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah. Selanjutnya sekitar pukul 12.30 WIB terdakwa mengirimkan pesan Chat WhatsApp ke Handphone milik saksi EKO FIRMANSYAH tersebut yang berisi photo tempat sabu yang telah tersimpan disekitar Jalan Raya Cidahu tersebut untuk saksi EKO FIRMANSYAH ambil, kemudian anggota Polisi membawa saksi EKO FIRMANSYAH menuju lokasi tersebut hingga berhasil menemukan 1 (satu) kantong plastic warna hitam didalamnya terdapat 99 (Sembilan puluh Sembilan) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing berisikan sabu dalam sedotan putih dan 38 (tiga puluh delapan) bungkus plastic klip bening kecil masing-masing berisikan sabu dalam sedotan merah yang tersimpan dibawah keramik bekas, dan setelah diinterogasi saksi EKO FIRMANSYAH mengaku bahwa seluruh paket sabu tersebut hasil menerima dari terdakwa untuk diperjualbelikan. Selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 21 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB anggota Polisi menuju Lapas Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor menemui terdakwa dan menanyakan perihal paket sabu yang telah ditemukan dari saksi EKO FIRMANSYAH yang saat itu terdakwa pun mengakui paket sabu tersebut milik terdakwa dan menyuruh saksi EKO FIRMANSYAH untuk diperjualbelikan, dan setelah digeledah ditemukan barang bukti 1 (satu) unit Handphone merk Samsung A6 warna Gold yang terdakwa gunakan untuk berkomunikasi dengan saksi EKO FIRMANSYAH dalam mengedarkan sabu tersebut.
• Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Nomor : PL4GE/V/2025/Pusat Laboratorium Narkotika yang dikeluarkan tanggal 09 Mei 2025 ditandatangani secara Digital oleh Dr. Supiyanto, M.Si selaku Kepala Pusat Laboratorium Narkotika dengan hasil pemeriksaan :

• Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah R.I untuk melakukan pemufakatan jahat, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu beratnya melebihi 5 (lima) gram tersebut.

------------ Perbuatan Terdakwa DANI ISKANDAR Als DANI Bin YUDI ISKANDAR diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.